Dari istilahnya saja
sebenarnya kita sudah bisa menangkap bahwa trading itu berdagang
,sehingga yang akan kita lakukan saat trading forex adalah
memperdagangkan mata uang yang satu dengan yang lainnya .
Perdagangan
dilakukan oleh dua pihak yaitu penjual dan pembeli .Sehingga
aktivitasnya ada dua yaitu menjual dan membeli .Begitu juga dalam
trading forex untuk mendapatkan keutungan kita harus menjual dan membeli
.Namun dalam forex ini kita bisa menjadi penjual atau pembali
sekaligus.
Perbedaan antara perdagangan biasa dengan perdagangan forex adalah jika pada perdagangan biasa objek jual beli lebih ditujukan untuk dikonsumsi .
Sehingga alurnya hanya Beli => Konsumsi
Sedangkan dalam perdagangan forex tujuan perdagangannya untuk memperoleh laba sehingga alurnya : Beli => Jual kembali
Selama barang yang
dibeli belum dijual kembali maka kita belum mendapatkan keuntungan dari
transaksi yang kita lakukan , ini dianggap sebagai posisi yang terbuka
.Jika kemudian harga bergerak sesuai prediksi ,maka kita mendapat
keuntungan yang belum terealisasi ( floating profit) . Dan baru akan
menjadi keuntungan riil setelah apa yang kita beli dijual kembali.
Begitu pula sebaliknya .
Kondisi
pada saat terjadi keuntungan / kerugian yang belum terealisasi itu
disebut kondisi yang terbuka.Artinya masih banyak terbuka kemungkinan
hasil yang berbeda seiring waktu. Sehingga dalam forex trading aktivitas
untuk memperoleh keuntungan adalah dengan MEMBUKA POSISI , lalu MENUTUP
nya ketika sudah profit.
Karena forex bisa dilakukan dengan two way transaction ,maka dalam membuka posisi dikenal dengan istilah :
1. Open Buy ( long)
Yaitu membuka posisi dengan membeli terlebih dulu baru nanti akan
menjualnya.Dengan alasan kita memprediksi dalam beberapa waktu mendatang
harga akan semakin tinggi.
Keuntungan didapat jika harga pada saat penutupan lebih tinggi dari harga pada saat pembukaan posisi.
2. Open Sell (short)
Yaitu membuka posisi dengan menjual terlebih dulu baru kemudian
menutupnya dengan cara membeli kembali.Dengan alasan harga akan turun
dalam beberapa waktu mendatang.
Keuntungan didapat jika harga pada saat open sell lebih tinggi dari
harga penutupan posisi (closing) . Mau tau kenapa bisa untung ? baca
disini
Secara singkat cara
trading forex adalah membeli ketika kita memprediksi harga akan naik,
serta menjual ketika kita memprediksi harga akan turun. Untuk
merealisasikan profit maka posisi yang kita buka harus kita tutup.
Contoh trading forex :
1.
Saya memprediksi nilai GBP/USD mau naik dalam waktu 1 jam kedepan .
Saat ini harga GBP/USD adalah 1.5560 . Lalu saya membeli ( open buy)
GBP/USD sebanyak 1 lot.
Satu jam kemudian ternyata benar GBP/USD harganya naik menjadi 1.5570
Kini posisi saya sedang floating profit 10 point . Untuk merealisasikan
profit itu saya menutup posisi open buy saya. Dan kini saya benar-benar
mendapat profit 10 point
2.
Saat ini harga EUR/USD adalah 1.5560 dan Saya memprediksi harga EUR/USD
akan turun. Oleh karena itu yang saya lakukan adalah menjual ( open
sell ) EUR/USD.satu jam kemudian harga EUR/USD turun menjadi 1.5550
dengan demikian posisi open sell saya sedang floating profit sebesar 10
point . Dan untuk merealisasikan profit itu saya menutup posisi open
sell tersebut. Dengan demikian kini saya benar-benar profit 10 point.
Jika penjelasan diatas
masih terlihat sulit, jangan khwatir karena pada kenyataannya trading
forex itu bisa dilakukan hanya mengklik mouse komputer saja.
Begitu
melihat harga sebuah pair mau naik, maka anda tinggal klik kanan lalu
pilih BUY . Untuk menutupnya anda hanya tinggal klik kanan pada nomor
referensi transaksinya lalu pilih CLOSED .
Semudah itulah melakukan trading forex. Semudah memainkan telunjuk jari .
Namun ada sebuah pepatah bahwa “ trading forex itu mudah, yang susah adalah mendapatkan profit nya “ so, teruslah belajar…