By: Peterkohar
Jika keyakinan orang lain pada diri Anda dan impian Anda
merupakan sebuah syarat kesuksesan, kebanyakan dari kita takkan pernah mencapai
apa-apa. Anda perlu mendasari keputusan tentang apa yang Anda ingin lakukan
pada tujuan dan hasrat Anda — bukan tujuan, hasrat pendapat dan penilaian orang
tua, teman, pasangan, anak-anak dan rekan kerja Anda. Berhentilah mencemaskan
pendapat orang lain tentang diri Anda dan ikuti kata hati anda !
Saya Suka peraturan 18/40/60 Dr. Daniel Armen : Ketika
berumur 18, kau mencemaskan pendapat semua orang tentang dirimu; ketika berumur
40, kau tak peduli apa pendapat orang tentang dirimu; ketika berumur 60, kau
sadar tak ada orang yang pernah memikirkanmu.
Hi Bagi anak-anak muda, pernahkah teman anda berkomentar
seperti ini, : Hey rambut loe jelek banget gayanya, idung kamu pesek yah, masa
orang kaya sepatunya bata, kejar cewe jangan begitu tapi begini, maen basket
tuh begini, loe tuh harusnya selesain kuliah dulu or loe tuh harusnya kerja dolo and so on and so
on… or they start membicarakan Anda di belakang anda dan mulai menyebarkan
gosip2 aneh, sehingga anda pun mulai sulit berlaku seperti biasanya, ingin
model seperti ini takut ada yang ngatain , ingin pergi ma orang yang kita suka
takut ada yang berpendapat,
sehingga lama kelamaan, potensi kita habis ! kita sibuk
memikirkan counter terhadap orang yang berlaku seperti itu.. atau bahkan yang
lebih sedih lagi kita berlaku layaknya seperti boneka dia, saat dia berkomentar negatif, kita
berhenti melakukan hal tersebut.
sebenarnya mereka berpendapat, terkadang bukan untuk
kebaikan Anda, terkadang bahkan mereka asal nyeleneh berbicara ingin
menjatuhkan anda.. believe it or not..
so Guys !, c’mon keluar dari zona nyaman kalian jangan
karena 1 atau 2 setan kecil saja, anda sudah takut mengexpresikan diri anda
sendiri.. masih banyak sekali orang-orang yang menerima anda apa adanya di luar
sana.. tanpa si pengkomentar aneh tersebut..
Saya pribadi mensiasati ini adalah dengan cara, menampung
semua masukkan tentang diri saya,
terutama yang jelek.. dan mulai mensortir, begini pertanyaannya…
Apakah komentar tersebut membangun saya atau
menghancurkan saya ??
setelah itu, apa yang harus saya perbuat sekarang, yang
akan membuat saya, menjadi lebih baik, lebih kuat, di masa yang akan datang ?
Kejutan besar! Orang seringnya tidak pernah memikirkan
Anda ! Mereka terlalu sibuk mencemaskan kehidupan mereka sendiri, dan jika
memikirkan Anda, mereka justru memikirkan pendapat Anda tentang mereka. Orang
memikirkan dirinya sendiri, bukan Anda.
Pikirkanlah —- semua waktu yang Anda sia-siakan untuk
mencemaskan pendapat orang lain tentang gagasan Anda, tujuan Anda, pakaian Anda,
rambut Anda, dan rumah Anda seharusnya bisa digunakan dengan lebih bermanfaat
untuk memikirkan dan melakukan hal hal yang akan membuat anda mencapai tujuan
Anda.
~~~~~~~